Malaikat Munkar (منكر)
Bertugas di alam kubur untuk menanyakan amal perbuatan manusia saat dimasukkan ke dalam kubur. Malaikat ini akan menanyakan beberapa hal kepada mayat yang berada di alam kubur tersebut: "Siapa Tuhan mu?", "Siapa Nabi mu?", "Apa agama mu?". Apabila jawabannya "Tuhanku adalah Allah, Nabiku Muhammad dan agamaku Islam", maka si mayat akan diberi keluasan dan penerangan dalam kubur hingga hari kebangkitan. Bagi yang tidak bisa menjawabnya akan mendapatkan siksa sampai hari kebangkitan.
Malaikat Jibril (جبريل)
Tugasnya adalah menyampaikan wahyu kepada para Nabi dan Rasul. Terutama kepada Baginda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam (SAW). Malaikat Jibril disebut dua kali dalam Al-Qur'an yaitu pada Surat Al-Baqarah ayat 97-98 dan Surah At-Tahrim ayat 4. Jibril memiliki beberapa julukan seperti Ruh al Amin dan Ruh al Qudus (Roh Kudus), Ar-Ruh Al-Amin dan lainnya. Saat menjalankan tugasnya, kadang-kadang Malaikat Jibril datang menyerupai laki-laki yang gagah dan tampan. Ada kalanya para sahabat mendengar dan menyaksikanJibril berdialog dengan Rasulullah SAW. (
Jumlah Malaikat yang Sebenarnya
Mengutip dari buku Bersahabat dengan Malaikat oleh Musthafa 'Asyur, jumlah malaikat yang sebenarnya tidak diketahui. Yang pasti, karena mereka merupakan pasukan Allah yang membantu mengawasi segala tingkah laku makhluk-Nya, tentu jumlah malaikat sangat banyak.
Ayat-ayat Al-Qur'an menegaskan bahwa yang mengetahui jumlah pasti dari malaikat hanya Allah SWT, sebagaimana firman-Nya dalam surat Al Muddatstsir ayat 31.
وَمَا جَعَلْنَآ أَصْحَٰبَ ٱلنَّارِ إِلَّا مَلَٰٓئِكَةً ۙ وَمَا جَعَلْنَا عِدَّتَهُمْ إِلَّا فِتْنَةً لِّلَّذِينَ كَفَرُوا۟ لِيَسْتَيْقِنَ ٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْكِتَٰبَ وَيَزْدَادَ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِيمَٰنًا ۙ وَلَا يَرْتَابَ ٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْكِتَٰبَ وَٱلْمُؤْمِنُونَ ۙ وَلِيَقُولَ ٱلَّذِينَ فِى قُلُوبِهِم مَّرَضٌ وَٱلْكَٰفِرُونَ مَاذَآ أَرَادَ ٱللَّهُ بِهَٰذَا مَثَلًا ۚ كَذَٰلِكَ يُضِلُّ ٱللَّهُ مَن يَشَآءُ وَيَهْدِى مَن يَشَآءُ ۚ وَمَا يَعْلَمُ جُنُودَ رَبِّكَ إِلَّا هُوَ ۚ وَمَا هِىَ إِلَّا ذِكْرَىٰ لِلْبَشَرِ
Arab latin: Wa mā ja'alnā aṣ-ḥāban-nāri illā malā`ikataw wa mā ja'alnā 'iddatahum illā fitnatal lillażīna kafarụ liyastaiqinallażīna ụtul-kitāba wa yazdādallażīna āmanū īmānaw wa lā yartāballażīna ụtul-kitāba wal-mu`minụna wa liyaqụlallażīna fī qulụbihim maraḍuw wal-kāfirụna māżā arādallāhu bihāżā maṡalā, każālika yuḍillullāhu may yasyā`u wa yahdī may yasyā`, wa mā ya'lamu junụda rabbika illā huw, wa mā hiya illā żikrā lil-basyar
Artinya: "Dan tiada Kami jadikan penjaga neraka itu melainkan dari malaikat: dan tidaklah Kami menjadikan bilangan mereka itu melainkan untuk jadi cobaan bagi orang-orang kafir, supaya orang-orang yang diberi Al-Kitab menjadi yakin dan supaya orang yang beriman bertambah imannya dan supaya orang-orang yang diberi Al Kitab dan orang-orang mukmin itu tidak ragu-ragu dan supaya orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan orang-orang kafir (mengatakan): "Apakah yang dikehendaki Allah dengan bilangan ini sebagai suatu perumpamaan?" Demikianlah Allah membiarkan sesat orang-orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan tidak ada yang mengetahui tentara Tuhanmu melainkan Dia sendiri. Dan Saqar itu tiada lain hanyalah peringatan bagi manusia,"
Sementara itu, dalam hadits-hadits Nabi Muhammad SAW dan pendapat para sahabat dijelaskan bahwa jumlah malaikat lebih banyak dari yang kita bayangkan. Berikut bunyi salah satu hadits Rasulullah SAW.
"Sesungguhnya aku melihat apa yang tidak kalian lihat dan mendengar apa yang kalian tidak dengar. Bahwa langit itu bersuara dan ia berhak bila bersuara. Tiada (di langit) itu tempat (untuk) empat jari melainkan ada satu malaikat yang meletakkan dahinya untuk sujud kepada Allah." (HR. Tirmidzi).
Kemudian, pernah suatu hari Rasulullah SAW bersabda kepada para sahabat ketika mereka sedang duduk bersamanya, "Apakah kalian mendengar apa yang aku dengar?"
Para sahabat lalu bertanya, "Apa yang tuan dengar, wahai Rasulullah?"
Nabi Muhammad kemudian menjawab, "Langit bergemuruh, sudah selayaknya dia merintih. Sebab tidak ada tempat setelapak kaki pun yang tidak dihuni oleh malaikat yang berdiri beribadah atau sedang rukuk atau sedang sujud," lalu beliau membacakan ayat 166 dari surat As Saffat.
وَإِنَّا لَنَحْنُ ٱلْمُسَبِّحُونَ
Arab latin: Wa innā lanaḥnul-musabbiḥụn
Artinya: "Dan sesungguhnya kami benar-benar bertasbih (kepada Allah),"
Lalu, dalam Kitab Al Jannah wa Shifatu Na'imiha yang ditakhrij oleh Muslim, Rasulullah SAW pernah bersabda:
"Ketika itu didatangkanlah neraka Jahannam yang mempunyai tujuh puluh ribu tali pengikat. Setiap pengikat terdapat tujuh ribu malaikat yang menariknya,"
Malaikat Nakir (نكير)
Tugasnya sama dengan Malaikat Munkar. Kedua Malaikat ini bertugas menanyakan amal perbuatan manusia di alam kubur. Keduanya datang dengan wajah yang seram dan menakutkan bagi orang-orang yang mati membawa dosa dan hati yang tidak selamat. Sebaliknya wajah yang mereka tampilkan sangat indah dan menyejukkan pada mereka yang wafatnya husnul khatimah.
Berapa jumlah malaikat yang ada?
Jumlah Malaikat sangat banyak. Setiap Malaikat mempunyai tugas masing-masing dari Tuhan. Di antara mereka ada yang rukuk sepanjang hidupnya. Ada yang sujud saja. Ada juga yang sepanjang hidupnya menjaga Arasy. Foto ilustrasi/ist
Dalam Syariat Islam, percaya kepada
. Dan setiap mukmin beriman wajib mengenal Malaikat-malaikat Allah dan mengenal sifat serta tugas-tugasnya.
Dalam buku "Hidup Bertuhan Menurut Abuya Ashaari Muhammad At-Tamimi" disebutkan bahwa Malaikat adalah makhluk ghaib, tidak bernafsu seperti manusia atau binatang. Allah menciptakannya dari nur (cahaya). Mengenai hakikat jasadnya, hanya Allah yang Maha Tahu.
Mereka tidak berjenis kelamin, tidak makan dan minum seperti kita, tidak tidur. Tidak pernah rehat dari melaksanakan tugas-tugasnya, melainkan senantiasa taat setia kepada Allah. Malaikat juga tidak pernah berbuat dosa dan kesalahan walaupun sekecil-kecil kesalahan.
sangat banyak. Setiap Malaikat mempunyai tugas masing-masing dari Tuhan. Di antara mereka ada yang rukuk sepanjang hidupnya. Ada yang sujud saja. Ada juga yang sepanjang hidupnya menjaga 'Arasy. Bahkan setiap kejadian, ada Malaikat-malaikat yang diberi tugas untuk menunaikan dan memeliharanya.
Ini bukan berarti Allah tidak kuasa untuk menjadikan dan memelihara segala sesuatu tanpa Malaikat . Namun, Allah Ta'ala ingin menunjukkan kuasa-Nya dan kesempurnaan sistem dan ciptaan-Nya. Segalanya tersusun rapi, teratur. Dan segalanya bisa terjadi hanya dengan berkata "Jadilah" maka terjadilah segala sesuatu.
Ada ribuan Malaikat yang senantiasa setia kepada-Nya dan siap sedia membantu orang-orang beriman. Namun, ada 10 Malaikat yang wajib kita kenal. Berikut nama Malaikat mulia dan tugas-tugasnya seperti dikutip dari berbagai sumber.
Malaikat Malik (مالك)
Malaikat Malik adalah malaikat yang memimpin para Malaikat Zabaniah di neraka. Tugasnya menjaga neraka dengan penampilan yang sangat menakutkan dan mengerikan bagi para penghuni Neraka.
Malaikat Maut (مَلَكُ الْمَوْتِ)
Malaikat Maut tugasnya mencabut nyawa semua makhlukAllahtermasuk manusia dan membawanya ke tempat yang semestinya. Ada yang menyebut Malaikat Maut juga bernama 'Izrail (عزرائیل). Wallahu A'lam. (
Malaikat Israfil (إِسْـرَافِـيْـل)
Israfil adalah Malaikat yang akan meniup sangkakala pada hari Kiamat. Walaupun namanya tidak disebut di dalam Al-Qur'an , Malaikat ini merupakan Malaikat pertama kelak dibangkitkan pada Hari Kiamat. Ia sebagai salah satu dari empat Malaikat utama, bersama Jibril, Mikail, dan Malaikat Maut.
Bagaimana Wujud Malaikat?
Dalam surat Fatir ayat 1, diterangkan mengenai wujud malaikat. Berikut bunyi ayatnya:
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ فَاطِرِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ جَاعِلِ الْمَلٰۤىِٕكَةِ رُسُلًاۙ اُولِيْٓ اَجْنِحَةٍ مَّثْنٰى وَثُلٰثَ وَرُبٰعَۗ يَزِيْدُ فِى الْخَلْقِ مَا يَشَاۤءُۗ اِنَّ اللّٰهَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Arab latin: Al-ḥamdu lillāhi fāṭiris-samāwāti wal-arḍi jā'ilil-malāikati rusulā(n), ulī ajniḥatim maṡnā wa ṡulāṡa wa rubā'(a), yazīdu fil-khalqi mā yasyā'(u), innallāha 'alā kulli syai'in qadīr(un).
Artinya: "Segala puji bagi Allah, Pencipta langit dan bumi yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap. Masing-masing (ada yang) dua, tiga, dan empat. Dia menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu,"
Dalam Tafsir Al-Mishbah oleh M Quraish Shihab, ia menjelaskan bahwa ayat tersebut mengisyaratkan wujud malaikat yang memiliki sayap dan jumlahnya bisa lebih dari empat. Az-Zuhri meriwayatkan kalau malaikat Israfil bahkan memiliki 12.000 sayap.
Sementara itu, malaikat Jibril mempunyai 500 sayap sebagaimana disebut oleh Rasulullah dalam riwayat Bukhari dan Muslim.
Itulah pembahasan mengenai jumlah malaikat yang sebenarnya.
Malaikat Mikail (ميكائيل)
Tugasnya mengatur kesejahteraan manusia seperti menurunkan hujan, mengantar angin, kemudian membagikan rezeki dan mengatur kesuburan tanah dan tumbuh-tumbuhan serta hewan yang ada di muka bumi.